Logo City Branding Gunungkidul Handayani resmi dilaunching bertepatan dengan Hari Jadi ke-184 Kabupaten Gunungkidul tanggal 27 Mei 2015 yang lalu. City Branding Gunungkidul merupakan identitas visual yang menggambarkan kekhasan potensi, sejarah, karakter, dan budaya masyarakat setempat karya pemenang sayembara yang diselenggarakan Bappeda mulai awal Februari s/d pertengahan Maret 2015.
City Branding atau Brand Places merupakan strategi dari suatu tempat atau daerah untuk membuat positioning yang kuat sebagai alat promosi dan penguatan akan target market, seperti layaknya positioning sebuah produk atau jasa, sehingga tempat atau daerah tersebut dapat dikenal di seluruh dunia. Contoh daerah lain seperti: Bandung dengan “BDG”, Kota Jakarta “Enjoy Jakarta”, Bali “Bali shanti shanti shanti”, Pekalongan “World’s city of batik”, Solo “Solo the spirit of Java”, Jogja “Jogja Istimewa”, Bantul “Bantul the harmony of nature and culture”, atau Kulonprogo dengan “Kulonprogo the jewel of Java”.
Aplikasi bentuk dan warna dari logotype, ambigram dan tagline seperti dalam slide Panduan Penerapan dan Penggunaan Logo Gunungkidul Handayani berikut: